Minggu, 05 Mei 2013

RESUME "Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian tertutup Sederhana dan Pertumbuhan Ekonomi"


RESUME
Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian tertutup Sederhana dan  Pertumbuhan Ekonomi

1.       Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor
Adalah Produk Nasional Neto dikurangi pajak tak langsung ditambah subsidi yang merupakan penjumlahan dari lima hal , yaitu :
a. Upah atau gaji yang diterima buruh atau karyawan
b. Pendapatan dari seseorang yang melakukan bisnis individu (bukan perusahaan)
c. Keuntungan perusahaan
d. Pendapatan bunga selisih dari perusahaan
e. Pendapatan sewa          

2.    Model Anlalisis dengan Variabel Investasi dan Tabungan
Model Analisis dengan variabel investasi tabungan adalah pengeluaran yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak lagi.
Faktor – faktor yang mempengaruhi besarnya investasi anatara lain:
·   Tingkat bunga jika tingkat bunga dinaikan maka akan mempengaruhi keinginan untuk berinvestasi, dan sebaliknya.
·      Jumlah permintaan. Semakin besar jumlah permintaan konsumen terhadap barang dan jasa, keinginan untuk melakukan investasi juga semakin besar.
·  Perkembangan teknologi. Kemajuan teknologi mempengaruhi meningkatnya keinginan untuk berinvestasi, karena teknologi yang maju akan mengurangi biaya produksi dan meningkatkan jumlah keuntungan.

3.       Angka Pengganda
Angka pengganda atau multiplier adalah hubungan kausal antara variabel tertentu dengan variabel pendapatan nasional. Jika angka pengganda tersebut mempunyai angka yang tinggi, maka perubahan yang terjadi pada variabel tersebut akan mempengaruhi terhadap tingkat pendapatan nasional juga besar dan sebalikanya.

4.       Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi Inflasi dan Pengangguran
Jumlah orang yang menganggur adalah jumlah orang di negara yang tidak memiliki pekerjaan dan yang tersedia untuk bekerja pada tingkat upah pasar saat ini. Inflasi adalah kenaikan harga secara umum selama 12 bulan.

Ada tiga jenis inflasi yaitu:

1). Inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation)
Yaitu Inflasi yang disebabkan karena permintaan masyarakat akan berbagai barang terlalu kuat (sering disebut dengan inflasi murni). 

2). Inflasi desakan biaya (cost-push inflation)
Cost push inflation ditandai dengan kenaikan harga serta turunnya produksi. Jadi inflasi yang dibarengi dengan resesi. Keadaan ini timbul dimulai dengan adanya penurunan dalam penawaran total (agregate supply) sebagai akibat kenaikan biaya produksi. Kenaikan produksi akan menaikkan harga dan turunnya produksi. 
              
                  3). Inflasi karena pengaruh impor (imported inflation).
                  Inflasi dapat juga bersumber dari kenaikan harga – harga barang yang di impor.Inflasi ini akan wujud apabila barang – barang yang diimpor yang mengalami kenaikan harga mempunyai persanan yang penting dalam kegiatan pengeluaran perusahaan – perusahaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar