Jenis-jenis
profesi di bidang IT beserta deskripsi kerja profesi IT
1. Logic analyst
Logic analyst merancang solusi IT baru
untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan produktifitas. Bekerja secara dekat
dengan client, analyst memeriksa develop bisnis dan aliran facts, mendiskusikan
penemuan mereka dengan client, dan merancang solusi IT yang tepat.
2. Software engineer
Software engineer meneliti, merancang, dan
men-mend sistem software untuk memenuhi keperluan client. Setelah sistem sudah
secara penuh dirancang software engineer lalu diuji, debug, dan memelihara
sistem.
3. Concentration Developer
Concentration developer menerjemahkan
kebutuhan software ke dalam kode pemrograman singkat dan kuat. Kebanyakan akan
mengkhususkan pada lingkungan enhancement tertentu seperti notebook sports
assembly atau e-commerce, dan akan memiliki pengetahuan yang dalam pada
beberapa bahasa komputer yang bersangkut-paut. Peranannya meliputi menulis
spesifikasi dan merancang, membangun, menguji, mengimplementasikan dan
terkadang yang membantu aplikasi seperti bahasa komputer dan enhancement tool.
4. Konsultan IT
Konsultan IT bekerja secara partnership
dengan client, menganjurkan mereka bagaimana untuk menggunakan teknologi
informasi agar memenuhi sasaran bisnis atau menyelesaikan suatu masalah.
Konsultan bekerja untuk memperbaiki struktur dan efisiensi dan sistem IT
organisasi.
Standar profesi ACM dan IEEE
ACM
ACM(Association for Computing Machinery)
atau Asosiasi untuk Permesinan Komputer adalah sebuah serikat ilmiah dan
pendidikan computer pertama didunia yang didirikan pada tahun 1947 SIG dan ACM,
mensponsori konferensi yang bertujuan untuk memperkenalkan inovasi baru dalam
bidang tertentu. Tidak hanya mensponsori konferensi ,ACM juga pernah
mensponsori pertandingan catur antara Garry Kasparov dan computer IBM DeepBlue.
ACM telah menciptakan sebuah
perpustakaan digital dimana ia telah membuat seluruh publikasi yang tersedia
.ACM perpustakaan digital merupakan koleksi terbesar didunia informasi mengenai
mesin komputasi dan berisi arsip jurnal ,majalah ,prosiding konferensi
online,danisu-isu terkini ACM publikasi. Layanan online termasuk forum yang
disebut Ubiquity dan TechNews mencerna,baik yang berisi informasi terbaru
tentang dunia IT.
Pesaing utama ACM adalah IEEE Computer
Society. Perbedaan antara ACM dan IEEE adalah, ACM berfokus pada ilmu komputer
teoritis dan aplikasi pengguna akhir, sementara IEEE lebih memfokuskan pada
masalah-masalah hardware dan standardisasi. Cara lain untuk menyatakan
perbedaan yaitu ACM adalah ilmuwan komputer dan IEEE adalah untuk insinyur
listrik, meskipun subkelompok terbesar adalah IEEE Computer Society.
ACM memiliki empat “Boards” yaitu:
1.
Publikasi
2.
SIG Governing Board,
3.
pendidikan, dan
4.
Badan Layanan Keanggotaan
IEEE
IEEE (Institute of Electrical and
Electronics Engineers) adalah sebuah organisasi profesi nirlaba yang terdiri
dari banyak ahli dibidang teknik yang mempromosikan pengembangan
standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat teknologi-
teknologi baru dalam semua aspek dalam industry dan rekayasa (engineering),yang
mencakup telekomunikasi,jaringankomputer,kelistrikan, antariksa,
danelektronika.
Tujuan inti IEEE adalah mendorong
inovasi teknologi dan kesempurnaan untuk kepentingan kemanusiaan.
Visi IEEE adalah akan menjadi penting
untuk masyarakat teknis global dan professional teknis dimana-mana dan dikenal
secara universal untuk kontribusi teknologi dan teknis yang professional dalam
meningkatkan kondisi perkembangan global.
Standar dalam IEEE adalah mengatur
fungsi ,kemampuan dan interoperabilitas dari berbagai macam produk dan layanan
yang mengubah cara orang hidup, bekerja dan berkomunikasi.
Proses pembangunan IEEE standar dapat
dipecah melalui tujuh langkah dasar yaitu:
1.
Mengamankan Sponsor,
2.
Meminta Otorisasi Proyek,
3.
Perakitan Kelompok Kerja,
4.
Penyusunan Standard,
5.
Pemungutan suara,
6.
Review Komite,
7.
Final Vote.
Pada tahun 1980 bulan 2, IEEE membuat
sebuah bagian yang mengurus standarisasi LAN(LocalAreaNetwork)
danMAN(MetropolitanAreaNetwork). Bagian ini kemudian dinamakan sebagai 802.
Angka 80 menunjukkan tahun dan angka 2 menunjukkan bulan dibentuknya kelompok
kerja ini. Ada beberapa unit kerja dengan bidang yang mereka tangani
diantaranya:
IEEE Indonesia Section berada pada IEEE
Region 10 (Asia-Pasifik). Ketua IEEE Indonesia Section tahun 2009-2010 adalah
Arnold Ph Djiwatampu. Saat ini IEEE Indonesia Section memiliki beberapa
chapter, yaitu:
Chapter Masyarakat Komunikasi
(Communications Society Chapter).
Chapter Masyarakat Sistim dan Sirkuit
(Circuits and Systems Society Chapter).
Chapter Teknologi Bidang Kesehatan dan
Biologi (Engineering in Medicine and Biology Chapter).
Chapter Gabungan untuk Masyarakat
Pendidikan, Masyarakat Peralatan Elektron, Masyarakat Elektronik Listrik, dan
Masyarakat Pemroses Sinyal (Join Chapter of Education Society, Electron Devices
Society, Power Electronics Society, Signal Processing Society).
Chapter Gabungan MTT/AP-S (Joint chapter
MTT/AP-S)
sebutkan dan jelaskan contoh-contoh
sertifikat nasional dan internasional tentang software dan database sevelopment,
administrator, maintenance, management, dan audit.
Berikut ini contoh sertifikasi yang
dikeluarkan beberapa vendor internasional yang diakui secara luas baik di
Indonesia maupun di luar negeri:
A. Sertifikasi Internasional untuk
bahasa pemograman Java yang dikeluarkan oleh Sun Corporation, meliputi 3
kategori sertifikasi, yaitu:
· SCP (Sun Certified Programmer)
· SCD (Sun Certified Developer)
· SCA (Sun Certified Architect)
B. Sertifikasi lain yang juga
dikeluarkan oleh Sun adalah:
· SCWCD (Sun Certified Web Component
Developer)
· SCBCD (Sun Certified Business
Component Developer)
· SCDJWS (Sun Certified Developer for
Java Web Service)
· SCMAD (Sun Certified Mobile
Application Developer)
C. Sertifikasi Internasional yang
dikeluarkan Microsoft menawarkan beberapa sertifikasi internasional sebagai
pengakuan atas keahlian, kemampuan dan pengetahuan mereka dalam bidang
tertentu, yaitu:
· MCP (Microsoft Certified Professional)
· MCTS (Microsoft Certified Technical
Solution)
· MCSE (Microsoft Certified System
Engineer)
· MCAD (Microsoft Certification
Application Development)
· MCSD (Microsoft Certified Solution
Developer)
· MCT (Microsoft Certified Trainer)
D. Sedangkan sertifikasi internasional
yang erat kaitannya dengan networking yang dikeluarkan oleh Cisco. Dalam hal
ini Cisco mengeluarkan beberapa sertifikasi internasional, yaitu Associate,
Professional dan Expert, antara lain:
- CCNA (Cisco Certified Network
Associate)
- CCNP (Cisco Certified Network
Professional)
- CCIE (Cisco Certified Inrernetworking
Expert)
- CCar (Cisco Certified Architect)
Standar
Profesi di Indonesia dan Regional
Berdasarkan perkembangan Teknologi
Informasi secara umum, serta kebutuhan di Indonesia serta dalam upaya
mempersiapkan diri untuk era perdagangan comprehensive. Beberapa usulan
dituangkan dalam bab ini. Usulan-usulan tersebut disejajarkan dengan kegiatan
SRIG-PS (SEARCC), dan IPKIN selaku perhimpunan masyarakat komputer dan
informatika di Indonesia. Juga tak terlepas dari agenda pemerinta melalui
Departemen sehubungan misi.
Gambar 11. Implementasi Standardisasi
Profesi bidang TI di Indonesia
Langkah-langkah yang diusulan dengan
tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Penyusunan kode etik profesional Teknologi Informasi
2. Penyusunan Klasifikasi Pekerjaan (Career) Teknologi Informasi di Indonesia
3. Penerapanan mekanisme sertifikasi untuk profesional TI
4. Penerapan sistem akreditasi untuk Pusat Pelatihan dalam upaya Pengembangan Profesi
5. Penerapan mekanisme re-sertifikasi
Promosi Ordinary Profesi Teknologi Informasi
1. Penyusunan kode etik profesional Teknologi Informasi
2. Penyusunan Klasifikasi Pekerjaan (Career) Teknologi Informasi di Indonesia
3. Penerapanan mekanisme sertifikasi untuk profesional TI
4. Penerapan sistem akreditasi untuk Pusat Pelatihan dalam upaya Pengembangan Profesi
5. Penerapan mekanisme re-sertifikasi
Promosi Ordinary Profesi Teknologi Informasi
Beberapa rencana kegiatan SRIG-PS pada
masa mendatang dalam upaya memasyarakatkan develop standardisasi profesi dalam
dunia TI adalah :
1. Distribusi dari blue-collar SRIG-PS di SEARCC”96 di Bangkok.pada bulan Juli 1996
2. Promosi secara ekstensif oleh para anggota dari 1996-1997
3. Presentasi tiap negara yang telah benar-benar mengimplementasikan ordinary yang berdasarkan develop SRIG-PS, pada SEARCC’97 di New Delhi. Ini merupakan penutupan period 2 dari SRIG-PS.
Rencana strategis dan operasional untuk mempromosikan implementasi dari rekomendasi SRIG-PS di negara-negara anggota SEARCC.
1. Distribusi dari blue-collar SRIG-PS di SEARCC”96 di Bangkok.pada bulan Juli 1996
2. Promosi secara ekstensif oleh para anggota dari 1996-1997
3. Presentasi tiap negara yang telah benar-benar mengimplementasikan ordinary yang berdasarkan develop SRIG-PS, pada SEARCC’97 di New Delhi. Ini merupakan penutupan period 2 dari SRIG-PS.
Rencana strategis dan operasional untuk mempromosikan implementasi dari rekomendasi SRIG-PS di negara-negara anggota SEARCC.
Gambar 12. Promosi develop SRIG-PS
Promosi ini memiliki berbagai sasaran, pada tiap sasaran tujuan yang ingin dicapai adalah berbeda-beda.
1.
Pemerintah,
untuk memberi saran kepada pemerintah, dan pembuat kebijaksanaan dalam bidang
TI dalam usaha pengembangan sumber daya manusia khususnya bidang TI.
2.
Pemberi
Kerja, untuk membangkitkan kesadaran di antara para pemberi kerja tetang
nilai-nilai dari ordinary profesional dalam meningkatkan kualitas profesional
TI.
3.
Profesional
TI, untuk mendorong agar profesional TI, dari negara anggota melihat
nilai-nilai snatndar dalam profesi dak karir mereka.
4.
Insitusi
dan Penyusun kebijaksanaan Pendidikan, untuk memberi saran pada pembentukan
kurikulum agar dapat memenuhi kebutuhan dan ordinary profesional di regional
ini dalam Teknologi Informasi.
5.
Masyarakat
Umum, untuk menyadarkan umum bahwa Ordinary Profesional Regional adalah penting
dalam menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas.
Untuk mempromosikan develop standardisasi dalam dunia TI ini, SEARCC memiliki berbagai perencanaan kampanye antara lain :
1.
Publikasi
dari Ordinary Profesional Regional diterbitkan di seluruh negara anggota
2.
Presentasi
secara genteel di tiap negara anggota
3.
Membantu
implementasi ordinary di negara-negara anggota
4.
Memonitor
pelaksanaan ordinary melalui Himpunan/Ikatan nasional
5.
Melakukan
evaluasi dan pengujian
6.
Melakukan
perbaikan secara terus menerus
7.
Penggunaan
INTERNET untuk menyebarkan informasi mengenai ordinary ini
Untuk mengimplementasi promosi di Period 2, SRIG-PS memperoleh dana bantuan yang akan digunakan untuk :
1.
Biaya
publikasi : disain, percetakan dan distribusi
2.
Presentasi
genteel di negara anggota
3.
Membantu
implementasi standar di negara anggota
4.
Pertemuan
untuk mengkonsolidasi, memonitor, dan bertukar pengalaman
Pembentukan Standar Profesi Teknologi Informasi di Indonesia
Dalam memformulasikan ordinary untuk Indonesia, suatu workshop sebaiknya diselenggarakan oleh IPKIN. Partisipan workshop tersebut adalah orang-orang dari industri, pendidikan, dan pemerintah. Workshop ini diharapkan bisa memformulasikan deskripsi pekerjaan dari klasifikasi pekerjaan yang belum dicakup oleh develop SRIG-PS, misalnya machinist. Terlebih lagi, workshop tersebut akan menyesuaikan develop SRIG-PS dengan kondisi Indonesia dan menghasilkan develop ordinary untuk Indonesia. Klasifikasi pekerjaan dan deskripsi pekerjaan ini harus diperluas dan menjadi ordinary kompetensi untuk profesioanal dalam Teknologi Informasi.
Persetujuan dan pengakuan dari pemerintah adalah hal penting dalam pengimplementasian ordinary di Indonesia. Dengan demikian, setelah ordinary kompetensi diformulasikan, ordinary tersebut dapat diajukan kepada kepada Pemerintah melalui Menteri Tenaga Kerja. Selain itu ordinary tersebut juga sebaiknya harus diajukan kepada Menteri Pendidikan dengan tujuan membantu pembentukan kurikulum Pendidikan Teknologi Informasi di Indonesia dan untuk menciptakan pemahaman dalam pengembangan develop sertifikasi.
Untuk melengkapi standardisasi, IPKIN sudah perlu menetapkan Kode Etik untuk Profesi Teknologi Informasi. Kode Etik IPKIN akan dikembangkan dengan mengacu pada Kode Etik SEARCC dan menambahkan pertimbangan-pertimbangan yang sesuai dengan kondisi di Indonesia.
Selanjutnya, mekanisme sertifikasi harus dikembangkan untuk mengimplementasikan ordinary kompetensi ini. Beberapa cara pendekatan dari negara lain harus dipertimbangkan. Dengan demikian, adalah penting untuk mengumpulkan mekanisme ordinary dari negara-negara lain sebelum mengembangkan mekanisme sertifikasi di Indonesia.
sumber :
- http://gaswari.wordpress.com/2012/06/23/etika-dan-profesionalisme-tsi/
- http://www.cisco.com/web/learning/certifications/index.html
- http://www.oracle.com/technetwork/topics/newtojava/certification-140469.html
- http://gaswari.wordpress.com/2012/06/23/etika-dan-profesionalisme-tsi/
- http://www.cisco.com/web/learning/certifications/index.html
- http://www.oracle.com/technetwork/topics/newtojava/certification-140469.html
http://www.rey1024.com/2011/05/jenis-jenis-pekerjaan-bidang-it/
http://wahyuprasetyo89.wordpress.com/2011/05/10/standar-profesi-acm-dan-ieee/
http://gozarago.blogspot.com/2012/03/develop-pengembangan-standar-profesi.html
http://wahyuprasetyo89.wordpress.com/2011/05/10/standar-profesi-acm-dan-ieee/
http://gozarago.blogspot.com/2012/03/develop-pengembangan-standar-profesi.html